SE BKN tentang Penerapan Multi-Factor Authentication Tahun 2025
.png "BKN terus berupaya melakukan antisipasi terhadap kebocoran dan penyalahgunaan data serta memastikan layanan berbasis digital agar tetap aman, andal,") |
| SE BKN tentang Penerapan Multi-Factor Authentication Tahun 2025 |
Guru Sejarah - Seiring dengan perkembangan zaman dan teknologi, kejahatan di dunia maya juga ikut meningkatnya siber yang semakin cangih dan marak-maraknya terjadi tanpa kita sadari sehingga hal ini dapat membuat status keamanan data ikut mengkhawatirkan dan diperlukan upaya perlindungan data dari pihak terkait pengelola data termasuk data para Aparatur Sipil Negara (ASN).
Dalam hal ini pihak Badan Kepegawaian Negara (BKN) terus berupaya melakukan antisipasi terhadap kebocoran dan penyalahgunaan data serta memastikan layanan berbasis digital agar tetap aman, andal dan dapat diakses dengan mudah oleh seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN).
Terdapat beberapa penyebab kebocoran data dapat terjadi seperti penggunaan kredensial yang lemah sehingga informasi yang digunakan untuk mengidentifikasi dan mengotorisasi pengguna atau sistem dalam satu paltform digital tidak dapat dilakukan.
Kemudian penyebab kebocoran data lainnya adalah kerentanan sistem, dan adanya malware stealer (pencuri kredensial) pada perangkat / gawai sehingga diperlukan langkah-langkah efektif untuk meningkatkan keamanan layanan digital.
Salah satu yang dilakukan pihak BKN saat ini adalah penerapan Multi-Factor Authentication (MFA) sehingga autentifikasi tidak hanya mengandalkan password tetapi beberapa faktor tambahan seperti kode On-Time Password (OTP).
Tentang penerapan sistem MFA ini telah disampaikan BKN melalui Surat Edaran Nomor 2960/B-SI.02.01/SD/E/2025 tanggal 19 Maret 2025 tentang Penerapan Multi-Factor Authentication (MFA) yang ditanda tangani Deputi Bidang Sistem Informasi dan Digitalisasi Manajemen Aparatur Sipil Negara.
Demi kelancaran penerapan MFA melalui surat tersebut, BKN menginformasikan beberapa hal:
- Penerapan sigle accsess login melalui Platform ASN Digital dengan tautan https://asn.digital.bkn.go.id memudahkan ASN mengakses seluruh layanan manajemn ASN BKN dengan satu kali login tanpa membuka banyak tautan.
- Seluruh ASN wajib melakukan aktivasi MFA melalui platform ASN Digital. Tata cara aktivasi MFA dapat dilihat pada tautan berikut: s.id/aktivasimfaasn
- BKN telah melakukan sosialisasi teknis secara nasional pada tanggal 17 Maret 2025 melalui Zoom meeting serta Youtube channel resmi BKN dengan peserta seluruh unit pengelola kepegawaian instansi beserta para ASN. Selanjutnya BKN Pusat termasuk Kantor Regional I s.d. XIV bersama dengan Biro SDM/Biro Kepegawaian Instansi Pusat, BKD/BKPP/BKPSDM Instansi Daerah melakukan pendampingan lanjutan kepada seluruh ASN.
- Akses langsung ke tautan setiap layanan akan ditutup dan dialihkan ke platform ASN Digital mulai tanggal 23 Maret 2025 pukul 23:59 WIB.
- Untuk kebutuhan notifikasi layanan, diperlukan data nomor telepon dan email. Pastikan data tersebut telah sesuai/update pada profil ASN. Jika data belum sesuai/update silahkan segera melakukan pemutakhiran melalui fitur Update Data Mandiri pada MyASN serta layanan Peremajaan Data bagi pengelola kepegawaian yang memiliki kewenangan.
- Jika menemukan kendala dalam pemanfaatan MFA, dapat disampaikan melalui layanan Helpdesk pada platform ASN Digital dengan cara pilih menu Layanan Pendukung kemudian pilih Layanan Helpdesk atau dapat menghubungi Kantor Regional BKN setempat.
Post a Comment for "SE BKN tentang Penerapan Multi-Factor Authentication Tahun 2025"