Pahami Inilah Gerakan 7 Kebisaaan Anak Indonesia Hebat
![]() |
Pahami Inilah Gerakan 7 Kebisaaan Anak Indonesia Hebat |
Guru Sejarah - Apa itu gerakan 7 kebiasaan anak Indonesia hebat? Sesuai Edaran 3 Menteri menjelaskan bahwa salah satu program pemerintah yang bertujuan untuk menanamkan kebisaan positif kepada anak-anak yang terdiri dari 7 gerakan yaitu bangun pagi, beribadah, berolahraga, makan sehat dan bergizi, gemar belajar, bermasyarakat, dan tidur cepat.
Kebiasaan adalah perilaku yang dilakukan secara berulang-ulang tanpa berpikir karena sudah menjadi respons terhadap sesuatu. Dengan tumbuhnya dan berkembangnya kebiasaan-kebiasaan yang bersifat positif pada diri seorang anak maka dengan sendirinya ia dapat berpikir positif, dan berperilaku serta bertindak sesuai dengan aturan dan norma-norma yang berlaku.
Berikut ini gerakan 7 kebiasaan anak Indonesia hebat tersebut yang menjadi prioritas pemerintah:
1. Bangun Pagi
Kebiasaan bangun pagi yang dimaksud di sini adalah kebiasaan bangun tepat pada waktunya. Waktu bangun pagi yang ideal buat kesehatan adalah antara pukul 5 hingga pukul 7 pagi. Bahkan alangkah baiknya lagi saat begitu bangun pagi membiasakan minum air putih.
Menurut pusat penguatan karakter Kementerian Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) kebiasaan ini bertujuan untuk melatih kedisiplinan, meningkatkan kemampuan mengelola waktu, meningkatkan kemampuan mengendalikan diri, meningkatkan keseimbangan jiwa dan raga yang dapat berkontribusi pada kesuksesan seseorang anak.
Kebiasaan bangun pagi setiap hari dapat meningkatkan kedisiplinan untuk mematuhi waktu yang telah ditentukan, dilakukan dengan rasa tanggung jawab, dan berkelanjutan tanpa bergantung pada orang tua.
Melalui kebiasaan bangun pagi setiap hari mengajarkan anak untuk menghargai waktu yang terbatas dalam hidup, membentuk kebiasaan yang teratur, dan meningkatkan kemampuan mengelola waktu untuk melakukan hal-hal penting dan memberi ruang untuk melakukan evaluasi diri.
Selain itu, bangun pagi setiap hari menunjukkan kemampuan mengendalikan diri dan melawan godaan untuk bermalas-malasan. Manfaat dengan kebiasaan bangun pagi setiap hari tepat waktu dapat melakukan berbagai aktivitas yang dapat meningkatkan keseimbangan jiwa dan raga sehingga tubuh dan pikiran menjadi segar.
Dengan demikian dapat mendukung kesuksesan dengan mudah terbukti dengan kebiasaan bangun pagi tepat waktu seperti yang dilakukan oleh tokoh-tokoh besar dan pemimpin bangsa.
2. Beribadah
Kebiasaan beribadah merupakan fondasi penting dalam pembentukan karakter positif pada anak yang bermanfaat untuk mendekatkan hubungan individu dengan Tuhan, meningkatkan nilai-nilai etika, moral, spiritual, dan sosial, serta meningkatkan pemahaman tujuan hidup dan arah yang bermakna, meningkatkan kebersamaan dan solidaritas, serta peningkatan diri secara berkelanjutan.
Dapat mendekatkan hubungan individu dengan Tuhan karena melalui beribadah merupakan sarana mendekatkan diri kepada Tuhan, mengakui keberadaan dan kekuasaan Tuhan, serta membangun hubungan yang penuh syukur, cinta, dan penghormatan.
Di samping itu dapat meningkatkan nilai-nilai etika, moral, spiritual dan sosial karena dengan beribadah dapat mendidik manusia untuk menjauhi perbuatan buruk dan menjalankan kebaikan. Ibadah bukan sekadar ritual, tetapi juga memiliki efek nyata pada perilaku sehari-hari karena mengajarkan nilai-nilai kejujuran, keadilan, kasih sayang, dan kerendahan hati.
Kemudian melalui kebiasaan beribadah dapat meningkatkan pemahaman tujuan hidup dan arah yang bermakna. Ibadah memberikan tujuan hidup dan arah yang bermakna. Hidup yang dijalani dengan kesadaran spiritual menjadi lebih berarti, karena menyatukan kehidupan duniawi dengan tujuan ilahi. Ibadah mengarahkan seseorang pada pencarian makna sejati dan orientasi hidup yang lebih besar daripada hal-hal material, sehingga tujuan hidup menjadi lebih terarah dan bermakna.
Dapat meningkatkan solidaritas dan kebersamaan misalnya, dalam ibadah bersama, setiap orang dianggap setara di hadapan Tuhan, tanpa memandang status sosial atau latar belakang. Manusia adalah makhluk sosial yang saling bergantung dan harus hidup dengan rasa empati serta kebersamaan.
Selain itu menurut pusat penguatan karakter Kemendikdasmen melalui kebiasaan beribadah dapat terjadi peningkatan diri secara berkelanjutan karena dengan ibadah, manusia berkomitmen untuk terus memperbaiki diri dan memperjuangkan kebaikan, untuk dirinya sendiri maupun bagi orang lain.
3. Berolahraga
Kebiasaan berolahraga merupakan bagian penting dari gaya hidup sehat yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan fisik dan mendukung kesehatan mental, menjaga kebugaran tubuh, meningkatkan potensi diri, dan meningkatkan nilai sportivitas.
Berolahraga berpusat pada konsep keseimbangan, membantu menjaga kesehatan fisik dan mendukung kesehatan mental. Aktivitas fisik dapat mengurangi stres, kecemasan, dan meningkatkan kualitas pikiran, menciptakan harmoni antara tubuh dan pikiran.
Dengan kebiasaan berolahraga kebugaran tubuh akan selalu terjaga. Tubuh adalah karunia yang dianggap sebagai “wadah” atau “kendaraan” hidup yang perlu dijaga dengan baik. Sehingga seseorang perlu menghargai dan menghormati tubuhnya melalui olahraga, agar tubuhnya terjaga, sehat, dan berkembang potensinya secara maksimal.
Selain itu dengan melibatkan diri dalam kegiatan olahraga secara rutin, seseorang dapat meningkatkan kemampuan yang mendukung kesuksesan dalam berbagai aspek kehidupan serta meningkatkan nilai sportivitas.
4. Makan Seahat dan Bergizi
Kebiasaan ini berkaitan dengan prinsip dan nilai tentang pentingnya memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh untuk mendukung kehidupan yang sehat, seimbang, dan bermakna. Bermanfaat untuk menjaga kesehatan fisik sebagai investasi jangka panjang, memaksimalkan potensi tubuh dan pikiran, menjaga tubuh tetap sehat sebagai tanggung jawab individu, serta meningkatkan kemandirian.
Dengan memenuhi kebutuhan gizi secara konsisten, kita berinvestasi pada masa depan yang bebas dari penyakit dan ketergantungan pada obat-obatan jangka panjang.
Dapat memaksimalkan potensi tubuh dan pikiran karena gizi yang baik memberi energi dan kekuatan yang dibutuhkan tubuh untuk mencapai potensi maksimal. Nutrisi yang cukup membuat tubuh lebih kuat, meningkatkan konsentrasi, dan mendukung produktivitas dalam berbagai aspek kehidupan.
Selain itu dengan kebiasaan makan sehat dan bergizi anak diajarkan untuk mengambil makanan sesuai porsi dan kebutuhan agar terhindar dari pemborosan, sehingga anak belajar bertanggung jawab terhadap sumber daya.
Yang terakhir melalu kebiasaan makan sehat dan bergizi dapat meningkatkan kemandirian dapat mengajarkan anak untuk mandiri, memilih sendiri dan mengonsumsi makanan sehat yang memengaruhi energi, kesehatan, dan kesejahteraan tubuhnya.
5. Gemar Belajar
Kebiasaan gemar belajar adalah kebiasaan yang sangat penting dalam perkembangan pribadi dan akademis. Kebiasaan ini bermanfaat untuk mengembangkan diri, menumbuhkan kreativitas dan imajinasi, menemukan kebenaran dan pengetahuan, serta membentuk kerendahan hati dan rasa empati.
Dengan gemar belajar seorang anak dapat mengumpulkan pengetahuan, mengembangkan karakter, keterampilan, dan kebijaksanaan. Hal ini mendorong seorang anak untuk terus tumbuh dan memperbaiki diri. Di samping itu seorang anak juga dapat mengeksplorasi ide-ide baru, menciptakan inovasi, dan menemukan solusi kreatif melalui kebiasaan gemar belajar.
Begitu juga halnya dengan manfaat lain yang dapat dirasakan anak melalui kebiasaan gemar belajar yaitu dapat menemukan kebenaran dan pengetahuan baru dengan begitu seorang menyadari ada banyak hal yang belum diketahui dan dari itu dapat mengajarkan ia untuk bersikap dalam kerendahan hari dan empati terhadap segala bentuk perbedaan.
6. Bermasyarakat
Kebiasaan bermasyarakat adalah perilaku terlibat dalam kegiatan sosial, budaya, atau lingkungan di komunitas tempat tinggal seseorang. Kebiasaan ini bermanfaat untuk menumbuhkembangkan nilai gotong royong, kerja sama, saling menghormati, toleransi, keadilan, dan kesetaraan, serta meningkatkan tanggung jawab terhadap lingkungan, dan rasa sekaligus menciptakan kegembiraan.
Melalui kebiasaan bermasyarakat seorang anak dapat mengajarkannya untuk menumbuhkembangkan nilai gotong royong, saling menghormati dan toleransi, serta nilai keadilan dan kesetaraan karena di dalamnya terkandung pengajaran bahwa manusia hidup berdampingan untuk saling membantu, menghargai, dan meringankan beban satu sama lain.
Dan selanjutnya melalui kebiasaan bermasyarakat seorang anak dapat meningkatkan rasa tanggung jawab terhadap lingkungan karena kebiasaan ini mengajarkan bahwa setiap individu tidak hanya bertanggung jawab atas kesejahteraan diri sendiri, tetapi juga harus peduli pada kesejahteraan bersama dan kelestarian lingkungan. Dengan menghargai alam dan memperhatikan lingkungan sekitar, masyarakat dapat hidup berkelanjutan dan menciptakan dunia yang lebih baik bagi generasi mendatang.
Dengan demikian akan terciptanya suasana kegimbaraan. Dengan suasana yang ceria, kegiatan yang kreatif, dan pendekatan yang inklusif, kebiasaan ini dapat menjadi pengalaman yang tidak hanya bermanfaat bagi komunitas, tetapi juga memberikan rasa kebahagiaan dan kebanggaan bagi setiap individu yang terlibat.
7. Tidur Cepat
Tidur cepat merupakan kebiasaan tidur tepat waktu di malam hari pada waktunya sesuai usia anak agar dapat bangun pagi. Kebiasaan ini penting dilakukan untuk menjaga organ tubuh pulih dan berfungsi optimal, memulihkan mental dan emosional, menjaga keseimbangan antara aktivitas dan ketenangan, sehingga memotivasi untuk berkarya lebih produktif.
Sumber: https://cerdasberkarakter.kemdikbud.go.id/
Post a Comment for "Pahami Inilah Gerakan 7 Kebisaaan Anak Indonesia Hebat"