Fitur Baru BKN Ini Wajib Diaktifkan ASN Demi Keamanan Data
![]() |
Fitur Baru BKN Ini Wajib Diaktifkan ASN Demi Keamanan Data |
Penerapan sistem MFA ini atau yang disebut dengan ASN Digital merupakan metode keamanan yang memerlukan lebih dari satu bentuk verifikasi ketika pegawai ASN atau masyarakat umum mengakses layanan digital BKN. Penerapannya telah disampaikan pihak BKN melalui Surat Edaran Nomor 2960/B-SI.02.01/SD/E/2025 pada tanggal 19 Maret 2025 tentang Penerapan MFA.
MFA dirancang untuk meningkatkan keamanan dengan memastikan bahwa hanya pengguna yang sah yang dapat mengakses informasi sensitif, bahkan jika kredensial (seperti kata sandi) mereka telah dikompromikan.
Menurut Dr. Sulistyo, S.Si., S.T., M.Si. Deputi Bidang Keamanan Siber dan Sandi Pemerintahan dan Pembangunan Manusia BSSN, dalam materi paparan Sosialisasi Penerapan Multi-Factor Authentication (MFA) dan Pengenalan Platform ASN Digital disampaikan manfaat MFA ini diantaranya:
- Meningkatkan keamanan dengan mengurangi resiko akses tidak sah akibat kebocoran data
- Mencegah serangan siber dengan menjadikan peretasan lebih sulit karena membutuhkan akses ke perangkat.
- Meningkatkan kepatuhan regulasi melalui penggunaan standar keamanan seperti ISO 27001, NIST, GDPR, dan PCI-DSS.
- Kemudahan teknologi modern dengan sistem biometrik dan push notification membuat autentifikasi lebih cepat dan nyaman.
Dalam materi tersebut juga dapat diperhatikan bahwa angka malware activity terdapat perbedaan yang mencolok sekali antara satu tahun terakhir tahun 2024 dengan tahun 2025 ini. Angka malware activity sejak 1 Januari hingga 31 Desember 2024 mencapai 223.978.545 atau sekitar 68,76%. Sedangkan pada tahun 2025 sejak 1 Januari hingga 15 Maret 2025 tercatat angka malware activity mencapai 816.546.119 atau 91,55%.
Dengan demikian dapat disimpulkan sistem MFA buka sekedar opsi keamanan tambahan, tetapi kini menjadi standar wajib dalam banyak sistem dan organisasi yang peduli terhadap keamanan data.
Terkait hal tersebut, mengutip dari laman bkn.go.id kepala Badan Kepegawaian Negara Prof Zudan juga mengatakan penambahan fitur ini dimaksudkan untuk peningkatan sistem keamanan data digital karena data bukan sekadar angka dan statistik, tetapi aset strategis yang menjadi dasar dalam perumusan kebijakan dan pengambilan keputusan. Seiring dengan perkembangan teknologi maka menurutnya pperkembangan dan peningkatan keamanan juga harus dilakukan, guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Dengan adanya penambahan sistem MFA atau ASN Digital ini maka mulai tanggal 23 Maret 2025 untuk memanfaatkan seluruh akses ke layanan BKN sudah dialihkan ke ASN Digital. Oleh karena itu seluruh ASN disarankan untuk mengativasikannya.
Cara melakukan aktivasi MFA pada SSO ASN BKN
- Akses ASN Digital melalui laman https://asndigital.bkn.go.id
- Pilih menu login pada logo BKN
- Masukkan username dan password yang biasa digunakan untuk masuk ke myASN BKN. (NIP dan password lama) dan kode OTP dikosongi saja.
- Klik masuk
- Membuat Password Baru yang kuat dengan 12 karakter, yang memuat huruf besar, simbol, huruf kecil atau angka
- Klik reset password.
- Kembali ke halaman login (masuk kembali menggunakan username dan password baru).
- Klik aktifkan MFA hingga muncul Kode QR
- Install aplikasi Google Authenticator melalui Play Store di Android / iPhone
- Buka aplikasi Google Authenticator yang sudah terinstall kemudian klik tanda (+) di sudut kanan bawah pilih Pindai Kode QR
- Arahkan ke kode QR yang ada di perangkat komputer / laptop untuk memindainya
- Masukkan kode yang muncul pada Google Authenticator sebanyak 6 digit beserta nama perangkat (Device Name) yang sedang digunakan.
- Klik kirim / submit
- Kemudian masuk kembali dengan username dan passwor serta kode OTP yang ada.
- Layanan ASN Digital BKN akan terbuka
Post a Comment for "Fitur Baru BKN Ini Wajib Diaktifkan ASN Demi Keamanan Data"